A. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata  “Madiam”, yang berarti perantara atau pengantar.
Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi atau penyalur  pesan.
Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, peristiwa benda atau  peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan  keterampilan.
B. Media Sebagai Alat Bantu
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah sebagai  suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena memang gurulah yang  menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan  dari bahan pelajaran yang di berikan oleh guru kepada anak didik.
Setiap materi pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi dan  untuk menyederhanakan tingkat kesukaran tersebut diperlukan kehadiran  media sebagai alat bantu seperti : globe, grafik, gambar dan lain-lain.
Disamping itu media juga mempunyai fungsi untuk mengatasi kebosanan dan  kelahan yang diakibatkan dari penjelasan guru yang sukar di mengerti.
Penggunaan  media harus menunjang tujuan pembelajaran  sehingga tujuan  pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
C. Media Sebagai Sumber Belajar
Udin Saripudin dan Winataputra (199;65) mengelompokkan sumber “belajar  menjadi lima kategori yaitu : manusia, buku / perpustakaan, media massa,  alam lingkungan dan media pendidikan.
Karena itu sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan  sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar  seseorang.
D. Macam-macam Media
Klasifikasi media dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya dan dari  bahan serta cara pembuatannya.
1) Dilihat dari jenisnya, Media dibagi ke dalam :
a. Media Auditif
Adalah media yang hanya mengandalkan kemmpuan suara saja, seperti :  radio, cassette recorder, piringan hitam media ini tidak cocok untuk  orang yang mempuyai kelainan dalam pendengaran.
b. Media Visual
Adalah media yang mengandalkan indra penglihatan.
Media ini menampilkan gambar diam seperti film, rangkai foto, gambar  atau lukisan, cetakan dan juga yang menampilkan gambar atau simbol yang  bergerak seperti film bisu, film kartun.
c. Media Audiovisual
Adalah media yang mempunyai unsur rupa dan gambar.
Media ini dibagi ke dalam :
1. Audiovisual diam
2. Audiovisual gerak
2) Dilihat dari daya liputnya, Media dibagi ke dalam :
a. Media dan daya liput luas dan serentak.
Contoh : radio dan televise.
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
Contoh : film, soun slide, film rangkai.
c. Media untuk pengajaran individual
Media ini digunakan hanya untuk seorang diri
Contoh : modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3) Dilihat dari bahan pembatannya, Media dibagi :
a. Media sederhana
b. Media kompleks
E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Metode
Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media  pengajaran.
1. Tujuan Pemilihan
Memilih media harus dengan maksud dan tujuan yang jelas.
2. Karakteristik Media Pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu jadi pemahaman.  Karakteristik media sangat diperlukan dalam penetapan penggunaan media.
3. Alternatif Pilihan
Guru harus mampu menetapkan atau memutuskan media yang tepat dan sesuai  dengan materi pelajaran.
F. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media
Disamping harus memenuhi prinsip pemilihan dalam penggunaan media juga  harus memperhatikan faktor – faktor :
a. Objektivitas
b. Program Pengajaran
c. Sasaran Program
d. Situasi dan kondisi
e. Kualitas Teknik
f. Keefektifan dan Efisiensi penggunaan.
G. Pengembangan dan Pemanfaatan Media Sumber
Peranan media akan terlihat jika guru pandai memanfaatkannya. Ketika  fungsi-fungsi media pelajaran diaplikasikan ke dalam proses belajar  mengajar maka akan terlihat peranannnya sebagai berikut :
a. Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap  suatu bahan yang guru sampaikan.
b. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan  dipecahkan oleh para siswa.
c. Media sebagai sumber belajar bagi siswa.
Bertolak dari fungsi dan peranan media diharapkan pemahaman guru  terhadap media menjadi lebih jelas, sehingga tidak memanfaatkan media  secara sembarangan. Guru dapat mengembangkan media sesuai kemampuannya  dengan tidak mengabaikan prinsip-prinsip dan faktor-faktor dalam memilih  dan menentukan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
Langkah-langkah dalam pemanfaatan media.
1. Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media.
2. Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan memanfaatkan media  massa yang akan dimanfaatkan guna mencapai tujuan.
3. Persiapan kelas. Siswa atau kelas harus mempunyai persiapan dalam  menerima pelajaran dengan menggunakan media tertentu.
4. Langkah penyajian dan pemanfaatan media. Pada fase ini penyajian  bahan pelajaran dengan memanfaatkan media pengajaran.
5. Langkah kegiatan belajar siswa. Pada fase ini siswa belajar dengan  memanfaatkan media pengajaran.
6. Langkah evaluasi pengajaran. Pada langkah ini kegiatan belajar di  evaluasi sampai sejauh mana tujuan pengajaran tercapai, yang sekaligus  dapat dinilai sejauh mana pengaruh media sebagai alat bantu dapat  menunjang keberhasilan proses belajar siswa.
No comments:
Post a Comment