Friday, August 7, 2009

Mengapa Anak Harus Belajar Membaca Sejak Dini

Beberapa alasan yang mendukung mengapa anak usia balita harus diajarkan membaca:

· Hiperaktivitas seorang anak usia balita ternyata diakibatkan oleh kehausan ilmu pengetahuan. Jika dia diberikan kesempatan untuk memuaskan rasa dahaga itu, setidaknya untuk sementara waktu , hiperaktivitasnya akan berkurang sehingga lebih mudah untuk melindunginya dari bahaya.

· Lebih mudah mengajar seorang anak membaca pada usia balita daripada pada usia yang lebih tua.

· Anak-anak yang diajarkan membaca pada usia balita akan menyerap lebih banyak informasi daripada anak-anak yang usianya lebih tua.

Hal yang sangat penting kita ketahui dari sudut pandang neurologis bahwa membaca sama sekali bukan suatu mata pelajaran sekolah. Membaca adalah suatu fungsi otak. Jadi proses membaca itu sama seperti proses mendengar yang juga merupakan fungsi otak. Jadi sangat penting dan merupakan suatu keharusan bagi kita sebagai orang tua untuk mengajar membaca anak kita pada usia sedini mungkin.

Selama masa kehidupan ini, belajar merupakan kebutuhan yang utama dan mendesak, dan kita akan melawan alam jika mencoba menghalanginya. Belajar itu penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Anak kucing yang “ bermain “ dengan bola wol sebenarnya menggunakan bola itu sebagai pengganti tikus. Anak anjing yang “ bermain “ sambil bergulat dengan anak anjing lainnya sebenarnya sedang belajar untuk bertahan jika diserang.

Kelangsungan hidup manusia di dunia ini tergantung pada kemampuannya untuk berkomunikasi dan bahasa adalah alat komunikasi itu.

Permainan anak, seperti halnya permainan anak kucing, yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu untuk belajar dan bukan untuk kesenangan saja.

Belajar adalah petualangan yang paling besar dalam kehidupan ini. Belajar itu sangat diperlukan, sangat penting, tidak terelakkan dan diatas segalanya, belajar merupakan permainan kehidupan yang paling berharga dan yang paling menggairahkan. Seorang anak percaya akan hal ini dan akan terus mempercayainya kecuali jika kita berhasil meyakinkan bahwa hal itu tidak benar.

Syarat terpenting adalah di antara orang tua dan anak harus ada pendekatan yang menyenangkan, karena belajar membaca adalah permainan yang bagus sekali. Orang tua tidak boleh lupa bahwa:

· Belajar adalah permainan hidup yang paling menggairahkan dan belajar bukanlah bekerja.

· Belajar adalah pahala, bukan hukuman.

· Belajar adalah bersenang-senang, bukan bersusah payah.

· Belajar adalah suatu kehormatan bukan sesuatu yang hina.

Ada suatu dalil ( Hukum Anti Gagal ) yang selalu harus anda ingat, yaitu : Jika suasana hati anda dan suasana hati anak Anda sedang tidak baik, berhentilah mengajar, Anda pasti akan melakukan sesuatu yang salah jika Anda teruskan. Hentikanlah sebelum anak Anda ingin mengakhirinya.

Sebelum kita membahas cara mengajarkannya membaca, ada hal-hal penting yang perlu diingat mengenai seorang anak :

1. Anak di bawah usia lima tahun bias dengan mudah menyerap informasi dengan jumlah yang luar biasa banyaknya.

2. Anak di bawah usia lima tahun bias menangkap informasi dengan kecepatan yang luar biasa.

3. Semakin banyak informasi yang diserap seorang anak di bawah usia lima tahun, makin banyak pula yang dapat diingatnya.

4. Anak usia di bawah lima tahun mempunyai energi yang sangat besar.

5. Anak usia di bawah lima tahun mempunyai keinginan belajar yang sangat besar.

6. Anak di bawah usia lima tahun dapat belajar membaca dan ingin belajar membaca.

Minat dan semangat anak membaca sangat tergantung pada tiga hal :

1. Kecepatan materi yang ditunjukkan.

2. Jumlah materi baru.

3. Cara mengajar yang menyenangkan.


No comments:

Post a Comment