Dari survei yang dilakukan Reevoo, situs review pelanggan, terungkap bahwa pelajar tingkat universitas menghabiskan 7,5 jam per pekan di situs jejaring sosial.
Sekitar 61 persen di antaranya menyebutkan bahwa situs-situs tersebut merupakan gangguan utama mereka dari pelajaran. Jauh meninggalkan waktu santai mereka dan menonton televisi di siang hari.
Selain itu, hampir sepertiga mahasiswa yang disurvei menyebutkan bahwa tak satu pun dari mereka yang boleh meninggalkan iPhone ataupun BlackBerry karena perangkat tersebut lebih penting dibanding televisi.
"Survei kami menunjukkan bahwa pelajar masa kini menginginkan bahwa laptop mereka menjadi lebih dari sekitar perangkat kerja," kata Richard Anson, Chief Executive Officer Reevoo, seperti dikutip dari PC Advisor, Senin 30 Agustus 2010.
"Laptop menghubungkan mereka dengan jejaring sosial, memungkinkan pengguna menghibur teman-teman baru dan membantu memangkas biaya saat belanja secara online," kata Anson.
Hal serupa ditemukan pada responden yang sedang mengikuti pendidikan pasca sarjana. Lebih dari 13 jam per pekan mereka habiskan untuk menjelajah internet dan 3,5 jam habis untuk belanja online. Lewat laptop, mereka biasanya menonton dua film per pekan.
"Akses internet 24 jam merupakan hal yang penting bagi mahasiswa masa kini. Namun, konsekuensinya, mereka menghadapi situs jejaring sosial yang dapat mengganggu waktu belajar mereka," kata Anson.
Meski mengganggu, sekitar 77 persen responden menyatakan bahwa koneksi internet sangat penting bagi mereka. Demikian pula dengan gadget seperti smartphone. Hanya sekitar 34 persen responden yang menyatakan bahwa siaran televisi menyebabkan mereka meninggalkan tugas-tugas sekolah.
Sekitar 61 persen di antaranya menyebutkan bahwa situs-situs tersebut merupakan gangguan utama mereka dari pelajaran. Jauh meninggalkan waktu santai mereka dan menonton televisi di siang hari.
Selain itu, hampir sepertiga mahasiswa yang disurvei menyebutkan bahwa tak satu pun dari mereka yang boleh meninggalkan iPhone ataupun BlackBerry karena perangkat tersebut lebih penting dibanding televisi.
"Survei kami menunjukkan bahwa pelajar masa kini menginginkan bahwa laptop mereka menjadi lebih dari sekitar perangkat kerja," kata Richard Anson, Chief Executive Officer Reevoo, seperti dikutip dari PC Advisor, Senin 30 Agustus 2010.
"Laptop menghubungkan mereka dengan jejaring sosial, memungkinkan pengguna menghibur teman-teman baru dan membantu memangkas biaya saat belanja secara online," kata Anson.
Hal serupa ditemukan pada responden yang sedang mengikuti pendidikan pasca sarjana. Lebih dari 13 jam per pekan mereka habiskan untuk menjelajah internet dan 3,5 jam habis untuk belanja online. Lewat laptop, mereka biasanya menonton dua film per pekan.
"Akses internet 24 jam merupakan hal yang penting bagi mahasiswa masa kini. Namun, konsekuensinya, mereka menghadapi situs jejaring sosial yang dapat mengganggu waktu belajar mereka," kata Anson.
Meski mengganggu, sekitar 77 persen responden menyatakan bahwa koneksi internet sangat penting bagi mereka. Demikian pula dengan gadget seperti smartphone. Hanya sekitar 34 persen responden yang menyatakan bahwa siaran televisi menyebabkan mereka meninggalkan tugas-tugas sekolah.
No comments:
Post a Comment