Tomizawa Pembalap MotoGP Meninggal Di Sirkuit San Marino Tadi (Video dibawah)
” MotoGP San Marino diwarnai oleh tewasnya pembalap Moto2, Shoya Tomizawa. Para pembalap MotoGP pun turut berduka atas melayangnya nyawa pembalap berbakat tersebut.
Tomizawa tewas dalam lomba Moto2 yang digelar sebelum balap MotoGP di Sirkuit Misano, Minggu (5/9/2010). Pembalap 19 tahun itu tewas setelah terjatuh dan ditabrak oleh dua motor di belakangnya.
“Saya pikir semua orang hari ini berduka. Kami merasakan ada lubang besar di hati kami dan kami merasa hampa,” ujar pembalap Honda Dani Pedrosa seperti yang dilansir Autosport.
Para pembalap MotoGP sendiri baru diberi tahu tentang kejadian fatal yang menimpa Tomizawa seusai lomba. Kesedihan langsung merebak di parc fermesirkuit.
Alhasil, tidak ada perayaan dengan sampanye dalam lomba yang dimenangi oleh Pedrosa itu. Bendera negara dari tiga pemilik podium juga cuma berkibar setengah tiang sebagai tanda duka.
Kematian Tomizawa juga terjadi seminggu setelah tewasnya pembalap remaja berusia 12 tahun, Peter Lenz, di balapan lokal di MotoGP Indianapolis.
“Dua pembalap dalam sepekan, jadi ini rasanya tidak menyenangkan. Saya berharap ini tidak akan terjadi lagi di masa depan dan kita masih bisa menikmati olahraga ini,” imbuh Pedrosa.
“Hari ini sangat menyedihkan karena kita kehilangan seorang pembalap muda yang sangat kuat, seorang yang baik dan saya tidak bisa berkata-kata lagi,” kali ini pembalap Yamaha Jorge Lorenzo angkat bicara.
“Saat hal-hal seperti ini terjadi, semua hal jadi tak berarti. Shoya adalah orang yang sangat lucu dan pembalap yang kuat. Saya pikir semua orang sangat, sangat berduka,” tegas Valentino Rossi.”
” MotoGP San Marino diwarnai oleh tewasnya pembalap Moto2, Shoya Tomizawa. Para pembalap MotoGP pun turut berduka atas melayangnya nyawa pembalap berbakat tersebut.
Tomizawa tewas dalam lomba Moto2 yang digelar sebelum balap MotoGP di Sirkuit Misano, Minggu (5/9/2010). Pembalap 19 tahun itu tewas setelah terjatuh dan ditabrak oleh dua motor di belakangnya.
“Saya pikir semua orang hari ini berduka. Kami merasakan ada lubang besar di hati kami dan kami merasa hampa,” ujar pembalap Honda Dani Pedrosa seperti yang dilansir Autosport.
Para pembalap MotoGP sendiri baru diberi tahu tentang kejadian fatal yang menimpa Tomizawa seusai lomba. Kesedihan langsung merebak di parc fermesirkuit.
Alhasil, tidak ada perayaan dengan sampanye dalam lomba yang dimenangi oleh Pedrosa itu. Bendera negara dari tiga pemilik podium juga cuma berkibar setengah tiang sebagai tanda duka.
Kematian Tomizawa juga terjadi seminggu setelah tewasnya pembalap remaja berusia 12 tahun, Peter Lenz, di balapan lokal di MotoGP Indianapolis.
“Dua pembalap dalam sepekan, jadi ini rasanya tidak menyenangkan. Saya berharap ini tidak akan terjadi lagi di masa depan dan kita masih bisa menikmati olahraga ini,” imbuh Pedrosa.
“Hari ini sangat menyedihkan karena kita kehilangan seorang pembalap muda yang sangat kuat, seorang yang baik dan saya tidak bisa berkata-kata lagi,” kali ini pembalap Yamaha Jorge Lorenzo angkat bicara.
“Saat hal-hal seperti ini terjadi, semua hal jadi tak berarti. Shoya adalah orang yang sangat lucu dan pembalap yang kuat. Saya pikir semua orang sangat, sangat berduka,” tegas Valentino Rossi.”
No comments:
Post a Comment