Thursday, October 15, 2009

Selamat berkat Tabungan Pendidikan

Tidak dapat dimungkiri bahwa biaya pendidikan dari tahun ke tahun selalu naik. Dan asal tahu saja, untuk sekolah-sekolah tertentu biaya tersebut bisa naik sampai 20 persen per tahunnya. Padahal boro-boro gaji bisa naik setinggi itu, ya. Tak heran jika kita rela menempuh segala cara agar biaya pendidikan putra-putri tercinta tetap bisa terpenuhi meski dengan gaji pas-pasan. Cara yang banyak ditempuh adalah membobol tabungan, menggadaikan barang, pinjam ke keluarga atau instansi, bahkan sampai harus jual barang.

Sebetulnya, biaya pendidikan anak-anak adalah jenis biaya yang sudah bisa diperkirakan sejak jauh-jauh hari. Lantas, mengapa kita tidak menabung saja di tabungan khusus pendidikan, agar ketika saat membayar uang sekolah tiba, kita tidak perlu lagi mengutak-atik pos pengeluaran yang lain?

Tabungan pendidikan adalah salah satu jenis produk perbankan yang biasa disebut dengan jenis tabungan berjangka. Kenapa disebut berjangka? Karena pada tabungan jenis ini terdapat jangka waktu yang membatasi kita untuk tidak dapat mempergunakan dana kita sebelum jangka waktu tersebut tercapai. Misalnya kalau kita merencanakan dan berkomitmen untuk menabung selama 5 tahun, maka selama waktu itu pula kita tidak boleh mengambilnya.

MENGAPA PERLU?

Seperti diuraikan di atas, produk tabungan ini adalah salah satu produk tabungan yang memiliki tujuan yaitu untuk mempersiapkan biaya pendidikan. Tapi kenapa kita enggak pakai tabungan sendiri saja? Hal-hal berikut mungkin dapat menjelaskan.

Kemudahan
Tabungan pendidikan biasanya merupakan produk tambahan dari rekening tabungan utama. Sehingga setoran tabungan tersebut tidak berdasarkan pemindahan atau setoran yang Anda lakukan tetapi secara otomatis akan didebit/dipindahkan dari rekening Anda ke rekening tabungan pendidikan.

Disiplin
Kelebihan lain jika Anda memilih produk ini daripada menabung sendiri adalah Anda mau tidak mau “terpaksa” disiplin atas komitmen Anda. Mengapa begitu? Karena biasanya bila Anda gagal didebit pada bulan tertentu maka rekening Anda akan dikenai denda. Jadi jangan sampai enggak ada uang untuk di debit. Lebih disiplin, ‘kan, dibandingkan jika menabung sendiri?

Bunga lebih tinggi dan tanpa biaya
Berbeda dari jenis tabungan lainnya, biasanya tabungan pendidikan memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dari tabungan biasa, bahkan beberapa bank menawarkan bunga yang fixed, atau tetap, tiap tahunnya. Apa sih kelebihan bunga tetap ini? Salah satunya adalah Anda memiliki kepastian atas jumlah yang Anda dapatkan kelak.

Satu lagi, tabungan pendidikan tidak mengenal adanya biaya. Jadi di sini Anda tidak akan mengenal adanya biaya administrasi, apalagi ATM. Sebab tujuan tabungan ini sudah jelas untuk investasi bukan konsumsi, jadi ATM tidak diperlukan.

Penarikan sesuai kebutuhan
Karena tujuannya untuk biaya pendidikan, lucu dong, ya, kalau pas dibutuhkan kita tidak bisa menggunakan. Makanya biasanya tabungan ini memberikan kemudahan bagi pemiliknya untuk menarik dananya sesuai dengan yang ditentukan pada waktu dibutuhkan yaitu disesuaikan dengan tahun-tahun anak masuk sekolah.

Ada Asuransinya
Bukan hal baru lagi bahwa tabungan pendidikan memiliki tambahan manfaat berupa asuransi. Baik itu asuransi atas orangtua sebagai tertanggung dan sang anak sebagai yang ditanggung. Jadi kalaupun sesuatu hal terjadi pada kita, tidak usah takut tabungannya tak terbayar, karena pihak asuransi yang membayarkannya.

Memang benar, dengan tingkat bunga yang ditawarkan, kadangkala kita akan merasa bahwa uang yang ditabung tersebut sepertinya tidak bakal cukup untuk biaya kuliahnya. Tapi ingat, minimal kita sudah punya sebagian dana tersebut. Jadi kalaupun harus pinjam untuk tambahannya, kita tak perlu pinjam dalam jumlah besar, bukan?

TABUNGAN PENDIDIKAN vs ASURANSI PENDIDIKAN

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah investasi yang khusus dipersiapkan untuk mencukup biaya pendidikannya nanti. Agar pada saatnya anak-anak Anda masuk sekolah atau kuliah, Anda tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan dari mana mencukupi biaya pendidikannya.

Walaupun memiliki tujuan yang sama, namun asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan untuk menentukan mana yang lebih baik, tentu saja kita perlu melihat mana yang lebih cocok untuk Anda jalankan. Asuransi pendidikan adalah asuransi plus investasi untuk pendidikan, sedangkan tabungan pendidikan adalah investasi untuk pendidikan yang dilindungi dengan asuransi.

Pertama, kita akan bahas dulu tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan adalah sebuah tabungan yang dirancang khusus di bank dimana seorang nasabah menabung secara periodik dan otomatis kedalam sebuah rekening yang diberi jangka waktu tertentu agar bisa sesuai dengan jadwal pendidikan anak sekolah. Karena dananya dikunci, biasanya bank akan menawarkan hasil investasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Bisa dikatakan produk ini adalah kombinasi antara tabungan dan deposito, disebut tabungan karena setorannya dilakukan secara bertahap dan seperti deposito karena dikunci selama jangka waktu tertentu.

Walaupun diberikan jangka waktu, namun bisa saja orang tua mencairkan tabungan tersebut sebelum saatnya jatuh tempo. Namun tentunya sama seperti deposito, akan dikenakan penalti atas hal ini. Saya sarankan agar hal ini tidak dilakukan kecuali dalam keadaan darurat.

Selain sebagai sarana investasi, tabungan pendidikan juga dilengkapi dengan asuransi. Artinya, jika Anda sebagai pencari nafkah meninggal dunia dan tidak bisa lagi menabung untuk biaya pendidikan anak-anak, maka asuransi akan menggantikan setoran tabungan itu. Tanpa harus menabung lagi, biaya pendidikan anak-anak tetap terpenuhi.

Dan yang kedua yaitu asuransi pendidikan. Karena produk dasarnya asuransi, lebih tepatnya asuransi jiwa, maka asuransi pendidikan ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk asuransi jiwa lainnya. Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda manfaat jika terjadi resiko kematian. Manfaat yang diterima biasanya adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika tidak terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah beasiswa pendidikan yang tidak lain berasar dari investasi Anda berupa premi yang sudah dibayarkan.

Sebagai produk asuransi, maka tentunya investasi ini tidak bisa dicairkan setiap saat. Investasi ini baru bisa dicairkan dengan dua kondisi. Pertama, yaitu apabila telah jatuh tempo, dan yang kedua yaitu jika terjadi resiko kematian. Jatuh temponya sendiri bisa diatur dan disesuaikan dengan jadwal pendidikan anak-anak, agar pas anak masuk sekolah, pas uangnya cair.

Biasanya hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan. Dan biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan tabungan pendidikan.

Kalau kita lihat karakteristiknya, sepertinya tabungan pendidikan akan lebih cocok untuk Anda yang ingin menyiapkan dana pendidikan dalam jangka pendek. Bagi Anda yang memiliki penghasilan tidak tetap, mungkin ada baiknya juga mengambil tabungan pendidikan saja karena bisa menambah setoran kapanpun juga sehingga hasil investasinya bisa lebih besar. Tapi untuk jangka panjang, sepertinya asuransi pendidikan akan lebih sesuai. Walau prosedur sedikit lebih rumit, namun hasil investasi bisa diharapkan lebih tinggi.

Untuk anak Anda, kenapa tidak Anda buat saja dua-duanya. Untuk persiapan biaya pendidikan SD, SMP dan SMA-nya, ikut saja tabungan pendidikan di bank secara bertahap. Artinya sekarang ikut tabungan pendidikan untuk SD saja. Jika sudah masuk SD, buat lagi tabungan pendidikan untuk masuk SMP dan SMA. Tapi untuk persiapan biaya kuliahnya nanti, saya sarankan ambil saja asuransi pendidikan. Tapi ingat, atur jangka waktunya agar bisa cair hanya ketika ia sudah mulai masuk kuliah saja atau sekitar usia anak Anda 18 tahun nanti.

No comments:

Post a Comment