SERANG – Pemerintah daerah di Banten siap melaksanakan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang ditarget Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Oktober-Desember 2010. Dalam seleksi tersebut, kuota CPNS se-Banten sebanyak 1.997 yang sebelumnya 2.000 CPNS.
“Kami sudah mengusulkan rincian formasi ke pemerintah pusat dan jika usulan formasi disetujui sebelum Oktober, kami siap melaksanakan seleksi CPNS pada Oktober. Anggaran seleksi sudah kami siapkan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Provinsi Banten Ganis Diponogoro saat dihubungi Radar Banten, Kamis (16/9).
Akhir September ini, kata Ganis, BKD Provinsi Banten akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh BKD kabupaten/kota di Banten untuk melakukan persiapan seleksi CPNS 2010 karena seleksi akan dilaksanakan serentak atau pada hari yang sama.
Ganis mengungkapkan, kuota yang diusulkan ke Kementerian PAN &RB se-Provinsi Banten berjumlah 1.997 CPNS dari kuota yang semula ditetapkan 2.000 CPNS. Hal itu karena terjadi koreksi tiga formasi di Kota Tangerang. Dari 1.997 formasi ini, untuk guru sebanyak 826 formasi, tenaga kesehatan 564 formasi, dan tenaga teknis 607 formasi.
Ia merinci kuota per pemerintah daerah yakni, Pemprov Banten sebanyak 294, Kabupaten Tangerang 236, Kabupaten Serang 205, Kabupaten Pandeglang 209, Kabupaten Lebak 219, Kota Tangerang 181, Kota Cilegon 207, Kota Serang 217, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 229.
Mengenai kuota CPNS tenaga honorer, kata Ganis, pemerintah pusat belum menentukan dan saat sosialisasi Kementerian PAN&RB hanya menyampaikan bahwa jumlah kuota CPNS tahun ini mencapai 300 ribu dengan rincian 225 ribu untuk pemerintah daerah dan 75 ribu untuk pemerintah pusat. “Jumlah ini termasuk kuota CPNS pelamar umum dan tenaga honorer,” ujarnya.
Ganis menegaskan, sebanyak 1.997 formasi CPNS se-Provinsi Banten merupakan khusus alokasi untuk pelamar umum karena data tenaga honorer belum ditetapkan. “Kita kan belum tahu jumlah tenaga honorer saat ini berapa dan 934 tenaga honorer yang diusulkan ke BKN belum tentu disetujui semua. Saat ini kami masih menunggu persetujuan usulan rincian formasi dari Kementerian PAN&RB dan jika cepat disetujui, tentu cepat juga proses seleksi CPNS yang akan dilakukan,” ujarnya.
KABUPATEN SERANG
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Serang Rifah Matuty mengatakan, agenda rekrutmen CPNS di Kabupaten Serang belum ada kepastian. “Kami belum bisa pastikan, tapi biasanya Oktober,” kata Tuti.
Menurut Tuti, tahun ini Pemkab Serang akan merekrut 205 CPNS. Dari jumlah tersebut, pihaknya memproyeksikan 92 kuota untuk guru, 62 tenaga kesehatan, serta 51 tenaga teknis. “Kami sudah ajukan formasi itu untuk dirinci lebih detil, namun belum mendapat balasan dari pusat,” kata Tuti.
Kabid Administrasi Kepegawaian BKDD Kabupaten Serang Mardawi menambahkan, sudah menyiapkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk proses rekrutmen CPNS. Dana itu, kata dia, akan digunakan untuk kebutuhan logistik tes CPNS hingga honor pengawas dan konsultan. “Semuanya sudah kita siapkan, tinggal pelaksanaannya saja yang masih menunggu kepastian,” ujarnya.
KOTA SERANG
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Serang Hendi Kuspiandi mengatakan, jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS di Kota Serang belum diketahui. Saat ini, kata dia, baru membuat perencanaan seperti menyiapkan anggaran, perguruan tinggi negeri yang akan dikerjasamakan, serta tempat pelaksanaan testing. Terkait jadwal penerimaan, Hendi mengatakan, ada tahapan proses rapat dari Gubernur untuk membahasnya.
Ditemui sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Pembinaan Pegawai BKD Kota Serang Koestiarto juga mengaku belum mengetahui kapan jadwal penerimaan CPNS di Kota Serang akan diselenggarakan. Koestiarto mengatakan, sesuai dengan ketentuan Menpan, maka jadwal penerimaan CPNS bakal dilakukan antara Oktober hingga Desember.
Koestiarto mengungkapkan, rincian formasi untuk penerimaan CPNS tingkat Kota Serang juga belum dapat diketahui. Namun, seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, formasi CPNS untuk Kota Serang yakni 217 orang, yang terdiri atas 98 guru, 46 tenaga kesehatan, dan 73 tenaga teknis.
KOTA CILEGON
Sementara Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkot Cilegon masih menunggu rincian formasi untuk penerimaan CPNS umum dari pusat. Namun, diperkirakan rincian tersebut akan datang awal Oktober.
“Jika rincian formasi tentang spesifikasi guru atau tenaga teknis yang dibutuhkan telah dikeluarkan kami akan segera membentuk tim panitia penerimaan CPNS. Untuk penetapan waktu pembukaan CPNS kira-kira akhir Oktober atau awal November,” jelas Kepala BKD Cilegon Edy Syuaedi Allie.
Kabid Kepegawaian pada BKD Cilegon Acep Sutisna mengatakan, pusat hanya menetapkan kuota CPNS Cilegon untuk pelamar umum sebanyak 207. Jumlah ini lebih kecil dari jumlah yang diajukan Pemkot Cilegon sebanyak 453 orang.
Acep menjelaskan, kuota 207 itu terdiri atas tenaga guru 93 orang, tenaga kesehatan 72 , dan tenaga teknis 52. “Kita minta ditambah 193 lagi supaya jumlahnya genap 400,” tegas Acep.
CPNS TANGERANG
Kepala BKD Kota Tangsel Dudung E Direja mengatakan, masih menunggu kepastian jadwal penerimaan CPNS yang ditetapkan pemerintah pusat. “Ada koridornya dari pemerintah pusat,” kata Dudung, Kamis (16/9).
Terkait persiapan Pemkot Tangsel, Dudung menyatakan belum menyiapkan karena masih menunggu petunjuk pusat. “Belum ada yang bisa kita persiapkan karena nanti akan ada petunjuk umum dan petunjuk khusus dari pusat,” tukasnya.
Sedangkan terkait kuota CPNS di Kota Tangsel, Dudung menyebutkan, sebanyak 229. Kuota itu diperuntukkan untuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan tenaga teknik substansi. “Yang paling banyak untuk Dinas Pendidikan, kemudian Dinas Kesehatan dan teknik substansi. Soal berapa jumlahnya untuk masing-masing saya tidak hafal. Prosentasinya juga saya takut salah,” tandasnya.
Tak berbeda jauh di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Tangerang telah siap mengumumkan penerimaan CPNS 2010. Saat ini, BKD Pemkot Tangerang menunggu persetujuan prinsip dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan koordinasi Pemprov Banten.
Kepala BKD Pemkot Tangerang HM Sayuti mengatakan, soal waktu kapan penerimaan CPNS itu dilakukan, pihaknya menunggu dari Pemprov Banten. “Sebab, seperti tahun sebelumnya penerimaan CPNS ini harus serentak. Yang pasti, penerimaan mulai Oktober hingga Desember. Tahun lalu, kita melakukan penerimaan bulan November,” kata Sayuti, Kamis (16/9).
Dikatakan Sayuti, Kota Tangerang mendapat kuota CPNS tahun ini sebanyak 184. “Prinsipnya kita sudah siap. Tinggal menunggu dari pemerintah pusat dan provinsi saja, kapan harus dilakukan penerimaannya,” kata Sayuti.
Diketahui, kuota yang didapat Kota Tangerang ini untuk 83 tenaga guru, 55 tenaga kesehatan, dan 46 tenaga teknis. Namun, formasi ini bisa berubah sesuai kebutuhan.
Di Kabupaten Tangerang, BKD setempat masih melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara dan menunggu keputusan Kementerian PAN&RB. “Biasanya itu diinformasi melalui pemerintah provinsi. Jadi, kami masih menunggu,” kata Kepala Bidang Pengembangan Karir BKD Kabupaten Tangerang Firzada. Diketahui, Kabupaten Tangerang mendapat kuota CPNS 2010 ini sebanyak 236.
PANDEGLANG
Kepala BKD Kabupaten Pandeglang Ida Novaida mengatakan, tahun ini kuota guru lebih banyak. Dari 209 kuota, guru mendapat jatah 93, disusul tenaga kesehatan 63, dan pelaksana teknis 53. “Jika dibandingkan tahun lalu, kouta CPNS sekarang lebih sedikit,” katanya yang mengatakan kuota CPNS tahun 2009 sebanyak 250 orang.
Kata Ida, sejak kuota CPNS disampaikan pusat, belum ada pembagian formasi. Kegiatan itu baru masuk pada tahapan pembahasan dengan instansi terkait tentang prioritas pegawai yang dibutuhkan seperti berapa jumlah guru SD, guru SMP, dan guru SMA. Termasuk jumlah bidan dan dokter yang harus diterima. “Semuanya masih dalam proses penyusunan. Karena perintah dari pusat untuk hal itu baru diterima beberapa hari lalu,” katanya.
Lebak
Pemkab Lebak yang ngotot penerimaan CPNS tahun ini untuk tenaga honorer ternyata belum final. Pemkab Lebak masih menunggu keputusan dari Kementerian PAN&RB.
“Pada 31 Agustus kita sudah usulkan data honorer ke Kementarian PAN&RB. Setelah itu, Menpan dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan membentuk tim melakukan verifikasi dan validasi data honorer di Lebak,” ujar Kepala BKD Fin Riyan kepada Radar Banten, Kamis (16/9).
Kata dia, pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS merupakan kewenangan Kementerian PAN&RB. Berdasarkan hasil pendataan tenaga honorer yang dilakukan hingga 31 Agustus 2010, jumlah tenaga honorer yang diusulkan 667 orang.
Kata Fin, pendataan dan pemberkasan honorer kategori satu, yaitu tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai APBN dan APBD. Mereka adalah guru bantu sekolah (GBS) yang digaji dari APBN sebanyak 187 orang dan sisanya tenaga honorer yang ada di instansi pemerintah yaitu sebanyak 480 orang. Tenaga honorer kategori 2, yaitu TKS, pegawai tidak Tetap (PTT), dan guru tidak tetap (GTT
No comments:
Post a Comment