Thursday, July 9, 2009

Beragam Gaya SMS Lebaran

Makin banyaknya pengguna telepon seluler, membuat aktivitas mengirim pesan layan singkat atau lebih dikenal dengan SMS (Short Message Service) makin sering pula dilakukan. Apalagi menjelang hari raya seperti Hari Raya Idul Fitri mendatang. Bisa dipastikan, akan banyak yang mengirim SMS ucapan selamat hari raya dengan beragam gaya.

Ada banyak cara mengirim SMS ucapan selamat hari raya. Paling mudah memang, mem-forward saja SMS yang dikirim kepada kita. Mulai dari yang terhitung paling sering dikirim, seperti contohnya, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H, mohon maaf lahir dan bathin", atau "Minal aidin wal faidzin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428H, mohon maaf lahir bathin. Taqabbalallahu minna wa minkum."

Ada juga SMS yang agak puitis, "Ketika jari tak kuasa berjabat langsung, setidaknya kata masih dapat terungkap. Mohon Maaf lahir dan bathin Selamat Idul Fitri 1428 H." Contoh lainnya, "Saat Fitri, saat mana izinkan kami memohon maaf lahir dan batin. Selamat Idul Fitri 1428 H".

Tak sedikit pula yang mengirim SMS dalam bentuk ucapan yang unik dan lucu. Ini biasanya dilakukan antarteman di kalangan kaum muda. Misalnya, "Sebening fiber optik, sebersih sinyal WiFi, dgn segala kerendahan hati mari kita buka bandwith maaf sebesar-besarnya di hari yg fitri ini". Sebuah contoh SMS yang lekat dengan keseharian kaum muda saat ini yang biasa dengan berbagai gadget dan aktivitas teknologi informasi.

Ada juga yang mengirim ucapan dengan menggunakan bahasa atau dialek bahasa daerah tertentu. Contohnya, "'Met Idul Fitri ya. Sale-sale kate mohon dimaapin ye." Contoh lain yang menggunakan Bahasa Jawa, "Ngaturaken wilujeng Idul Fitri 1428 H. Nyuwun gunging pangapunten. Mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking gusti ingkang Maha Pemurah. Amin."

Namun tidak semua orang senang mengirim SMS ucapan selamat hari raya yang hanya sekadar meniru atau mem-forward ucapan dari orang lain. Tak sedikit pula yang berusaha menyusun sendiri ucapan selamat hari raya yang akan dikirimkan melalui SMS. Salah satunya, Acha Septriasa. Seperti diberitakan di Suara Pembaruan edisi Minggu, 23 September 2007, pelantun Sampai Menutup Mata itu tak segan-segan mengarang sendiri kata-kata dalam SMS tersebut.

"Biasanya cukup lama juga saya mengarang kata-kata untuk dikirim. Sekitar dua jam, bahkan lebih lho. Habis, saya memang niat banget untuk membuat SMS yang sederhana tapi menyentuh dan berisi filosofi hidup," jelasnya kepada wartawan Suara Pembaruan.

Kebiasaan ini dilakukannya selama bertahun-tahun. Bagi Acha, orisinalitas SMS, meski hanya untuk mengucapkan Selamat Lebaran, Selamat Berpuasa, atau Selamat Tahun Baru, sangatlah penting. Kebetulan, ia memang gemar menulis dan menciptakan puisi sendiri. "Saya enggak suka menjiplak. Apalagi saya terbiasa baca buku-buku yang (walaupun) enggak terlalu berat, tapi penuh filosofi. Dari situ, biasanya saya terinspirasi untuk menulis SMS dalam bentuk puisi," kata Acha lagi.

Kalau Anda, mana yang dipilih?

Catatan: Mohon maaf bila ada kutipan ucapan yang salah, sekaligus mohon dikoreksi. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment