Wednesday, July 8, 2009

Tentang Pendidikan Nasional Menjadi Lahan Bisnis


Pendidikan nasional telah kehilangan roh karena ditinggalkannya fungsi character and nation building dan hanya mengejar perkembangan intelektualitas saja.

Mantan KASAD Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto mengatakan hal itu pada orasi Dies Natalis XXIX UNiversitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) di Kampus Kadipiro, Solo, Sabtu.

"Anak didik sekarang dicetak menjadi robot-robot pintar, atau pekerja-pekerja intelektual bahkan kuli-kuli produktif saja. Perkembangan bakat dan kepribadian serta budi pekertinya dikesampingkan," kata Tyasno.

Lebih lanjut, Tyasno juga menyesalkan pendidikan yang kini dipisahkan dari budaya bangsa dan malah dikomersialisasikan, sehingga banyak anak-anak bangsa yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena mahal.

"Kini pendidikan disamakan dengan lahan bisnis, padahal pendidikan itu harus memerdekakan jiwa, pikiran dan tenaga anak didik," katanya.

Tyasno juga mengemukakan "kebudayaan yang adiluhung terdesak dan terkikis oleh faham individualisme dan materialisme. Persatuan dan kesatuan serta semangat Bhineka Tunggal Ika diganti dengan semangat kompetitif yang berlebihan sehingga mengancam keutuhan bangsa."

Dia mengkritik kepemilikan asing di sektor keuangan yang diizinkan sampai 99 persen, di sektor komunikasi 98 persen, perhubungan 95 persen, sektor eceran sembilan bahan pokok 95 persen dan untuk sektor perkebunan kepemilikan asing bisa sampai 95 persen, begitu juga untuk air minum 95 persen.

"Ekonomi dan keuangan bangsa ini tidak terasa sebagian besar telah oleh kekuatan asing. Hal itu dimungkinkan terjadi karena peraturan-peraturannya telah bergeser justru berpihak kepada sing, bukan kepada rakyat," katanya.

Menurut Tyasno, aturan-aturan hukum yang menguntungkan asing telah membuka peluang masuknya kekuatan asing di segala bidang.

"Inilah cara ampuh negara penjajah menancapkan kuku-kukunya di Tanah Air kita lantas menghisap semua kekayaan alam, ekonomi dan menghancurkan budaya kita," katanya.

No comments:

Post a Comment