Teori Ausubel Tentang Belajar Bermakna (Meaningful)
Ausubel (dalam Dahar, 1988:137) mengemukakan bahwa belajar  dikatakan bermakna (meaningful) jika informasi yang akan dipelajari  peserta didik disusun sesuai dengan struktur kognitif yang dimiliki  peserta didik sehingga peserta didik dapat mengaitkan informasi barunya  dengan struktur kognitif yang  dimilikinya. Ausubel (dalam Dahar ,1988  :142) juga  menyatakan bahwa agar belajar bermakna terjadi dengan baik  dibutuhkan beberapa syarat, yaitu : (1). Meteri yang akan dipelajari  harus bermakna secara potensial, (2). Anak yang akan belajar harus  bertujuan melaksanakan belajar bermakna sehingga mempunyai kesiapan dan  niat untuk belajar bermakna.
Dikatakan lebih lanjut oleh Ausubel (Dahar ,1989 :141) ada tiga kebaikan  dari belajar bermakna yaitu : (a) Informasi yang dipelajari secara   bermakna lebih lama dapat diingat, (b) Informasi yang dipelajari secara  bermakna memudahkan proses belajar berikutnya untuk materi pelajaran  yang miri, (c) Informasi yang dipelajari secara bermakna mempermudah  belajar hal-hal yang mirip walaupun telah terjadi lupa.
Pustaka:
Dahar,  R.W. 1988. Teori-teori Belajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan  Dirjen Dikti. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan  : Jakarta.
No comments:
Post a Comment