Showing posts with label Inspirasi Motivasi dan Kisah Sukses. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi Motivasi dan Kisah Sukses. Show all posts

Saturday, November 19, 2011

5 Prinsip Transformasional untuk Karir dan Kehidupan yang Sukses

 5 Prinsip Transformasional untuk Karir dan Kehidupan yang Sukses

Apakah Anda adalah pribadi yang mempunyai tipikal seperti orang kebanyakan yang selalu mempertanyakan, apakah mungkin bisa mendapatkan karir terbaik untuk diri Anda sendiri, dalam perekonomian yang sedang bergejolak seperti saat ini ? (Mungkin salah satu dari skenario berikut ini akan menginspirasi Anda kembali dari usaha untuk mengejar karir dan kehidupan yang Anda inginkan).
  • Apakah Anda merasa takut karena Anda mencintai pekerjaan Anda, tetapi tetap mendengar rumor PHK, atau ..
  • Pernahkah Anda berada dalam proses pencarian kerja selama beberapa waktu namun tanpa hasil yang diharapkan ?!
  • Anda kecewa dengan pekerjaan/ karir Anda saat ini tetapi Anda sendiri percaya bahwa Anda lebih baik tetap bertahan karena setidaknya Anda memiliki pekerjaan
  • Apakah Anda pikir itu terlalu terlambat dalam hidup Anda untuk melakukan apa yang Anda benar-benar cintai, atau ..
  • Apakah Anda sebenarnya siap untuk melakukan apa yang Anda cintai dan hanya tidak yakin bagaimana sih caranya untuk memulai hal tersebut ?!
Anda pasti meremehkan hal apa yang mungkin bagi Anda. Anda adalah PEMIMPIN dari karir dan kehidupan Anda, dan seperti bisnis yang sukses tentu akan ada saatnya waktu untuk merenung, memperbarui atau menemukan kembali segala sesuatu yang telah dijalani, yang adalah kunci untuk sukses berkelanjutan dan pemenuhan jati diri Anda.
 

Bila Anda menerapkan 5 prinsip-prinsip transformasional yang disajikan berikut ini, Anda akan memiliki satu halaman rencana pribadi yang dapat membawa Anda :
  1. Menjadi seorang PEMIMPIN yang proaktif bagi karir Anda sendiri
  2. Menjadi diakui sebagai pemimpin yang hadir dalam tiap lini kehidupan Anda sendiri
  3. Mendapatkan promosi bagi diri Anda secara layak dan banyak lagi (Ya! Bahkan pada saat ini juga!)
  4. Memiliki karir sesuai dengan apa yang Anda cintai, dan
  5. Menjaga agar hidup Anda tetap dalam keseimbangan juga.
"Segala sesuatu dalam hidup Anda adalah sebagai kendaraan untuk transformasi hidup Anda, maka Gunakanlah hal itu!"

Karir dan kehidupan yang Anda paling inginkan adalah hal yang mungkin ketika Anda bersedia untuk bergerak ke arah impian Anda. Terapkan
5 prinsip-prinsip transformasional berikut untuk hidup Anda demi membuat perubahan yang diperlukan dan menemukan awal kehidupan yang baru.


 

Prinsip 1 - Hargai keberhasilan tahun lalu 
Dimulai dengan sikap syukur merupakan langkah pertama yang penting untuk waktu transformasi. Sediakan waktu untuk menuliskan apa yang Anda lakukan dengan baik dan apa yang Anda rasa paling membanggakan dalam karir Anda. Tanpa keraguan, Anda akan mencapai beberapa hal yang menakjubkan.  

Ketika Anda mengakui dan menghargai keberhasilan Anda, maka Anda mengambil tanggung jawab untuk kehebatan diri Anda. Anda bahkan dapat pergi sejauh mungkin untuk memberikan diri Anda sekedar tepukan tangan di punggung atau pelukan yang sangat besar. Berikan penghargaan, dimana hal ini disebabkan karena Anda memang mengagumkan! Luangkan waktu sejenak untuk membuat daftar karir dan prestasi hidup Anda di tahun ini.

Prinsip 2 - Pelajari pelajaran Anda 

Apa yang Anda pelajari dari keberhasilan dan kekecewaan akan mengungkapkan pelajaran hidup utama yang benar-benar bermakna. Tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana saya bisa mencapai prestasi ini"? Jawaban yang bijaksana dari diri Anda akan mengungkap kemampuan, kekuatan dan perilaku Anda secara konsisten yang menunjukkan sikap dan sifat untuk sukses.

Kedua, tanyakan pada diri sendiri, "Apa pelajaran yang harus dipelajari dari kekecewaan/ kegagalan saya"? Jawabannya akan mengungkapkan kepada Anda untuk dijadikan pengingat atau saran untuk diri sendiri. Dengan demikian, Anda adalah guru bagi diri Anda sendiri dan memberikan inspirasi yang besar dan motivasi untuk diri sendiri. Hal-hal ini mungkin merupakan pedoman sederhana yang Anda ikuti seperti :
  • Mengingat apa yang terjadi
  • Menghargai setiap hubungan
  • Katakanlah "ya" untuk langkah berikutnya
  • Kepercayaan terhadap proses yang dijalani
Anda adalah sumber kebijaksanaan terbaik untuk diri Anda sendiri. Dapatkah Anda bayangkan hasil yang Anda dapat capai ketika Anda mengambil waktu untuk belajar dari prestasi dan kekecewaan Anda ? Tuliskan 3 pernyataan nasihat kepada diri sendiri untuk kesuksesan masa depan. Jaga agar tulisan tetap pendek sehingga berkesan di pikiran Anda dan merupakan sebuah pernyataan yang positif.

Prinsip 3 - Perubahan menuju suatu paradigma yang menguatkan dan hidup di dalam gairah Anda 

Prinsip ini adalah tentang hidup dari tempat kebenaran dalam diri Anda ... kehebatan sejati Anda ... tempat di dalam hati Anda di mana Anda bernyanyi. Yang paling penting untuk menjadi sukses adalah untuk berhubungan dengan apa yang telah menahan Anda. Lebih dari itu adalah kemungkinan terhadap keyakinan yang membatasi diri Anda. Salah satu keyakinan paling umum yang akan membatasi diri Anda sebagai orang yang hidup adalah pernyataan "Saya tidak cukup baik".  

Kepercayaan ini antara lain akan menyabotase kesuksesan Anda dan memblokir kemampuan Anda untuk hidup gairah hidup Anda dan mencapai tujuan Anda.
Kenali hal tersebut untuk apa tujuannya dan satu demi satu biarkan hal tersebut pergi dan gantilah dengan pernyataan jujur ​​yang positif, secara pribadi dan di masa sekarang ("Apa yang saya letakkan di pikiran saya untuk saya capai ?"). Yang paling penting, bersedialah untuk meminta bantuan. Banyak dari kita yang percaya bahwa melanggar pola keyakinan lama memerlukan intervensi ilahi. Apa paradigma baru yang memberdayakan hidup Anda?


Prinsip 4 - Hidup sesuai dengan nilai-nilai dan peran kunci 

Jadilah jelas tentang apa yang sebenarnya membuat Anda beranjak dari tempat tidur di pagi hari. Apa prinsip-prinsip pribadi atau standar (nilai) hidup Anda? Nilai adalah penggerak tersembunyi di balik tujuan Anda.  

Nilai-nilai apa yang paling penting dalam hidup Anda?Kunci untuk memiliki keseimbangan dalam hidup Anda adalah kemampuan Anda untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dengan peran utama hidup Anda. 
 
Bayangkan hidup sebagai suatu permainan di mana Anda menyulap sekitar lima bola di udara. Sebagai contoh, Anda menamakan kelima bola tersebut dengan nama berikut ini : "bekerja", "keluarga", "kesehatan", "teman" dan "semangat", dan Anda menjaga semua ini tetap berada di udara. Anda akan segera memahami bahwa bekerja adalah sebuah bola karet. Jika Anda jatuhkan, itu akan memantul kembali. Tapi empat bola lainnya, yaitu keluarga, kesehatan, teman dan semangat adalah terbuat dari kaca. Jika Anda menjatuhkan salah satu saja dari kelompok ini, maka jika mereka akan lecet, rusak atau bahkan hancur. Intinya adalah, mereka tidak akan pernah sama.


Apa peran besar yang Anda jalani dalam hidup, apakah itu sebagai : Orang Tua, Pasangan, Pemilik Usaha, Manajer, dll ? Cobalah sambil berpikir untuk mengidentifikasi peran kunci yang merupakan fokus utama (prioritas) bagi Anda di tahun ini.


Prinsip 5 - Mengatur karir utama Anda dan tujuan hidup serta melacak kesuksesan Anda. 

Nilai-nilai dan peran besar dalam hidup akan mendukung kerangka kerja untuk menetapkan tujuan pribadi dan profesional yang inspiratif. Tetapkan tujuan Anda dengan menjawab pertanyaan : "APA HASIL YANG SAYA INGINKAN UNTUK MEMBUAT TAHUN INI MENJADI TAHUN TERBAIK SAYA dalam setiap PERAN kunci dalam hidup saya ?" Luangkan waktu untuk menuliskan 10 tujuan utama Anda, ambillah tindakan yang konsisten dan yang akan melacak kesuksesan Anda.

Keindahan dalam menerapkan 5 prinsip-prinsip transformasional ini adalah hasil akhirnya nanti. Anda sekarang memiliki rencana pribadi satu halaman yang sederhana untuk diikuti.
  • Saran / Pedoman berdasarkan pelajaran yang telah Anda pelajari tadi
  • Memberdayakan paradigma Anda
  • Fokus utama (peran mana yang Anda inginkan agar terjadi terobosan dalam kinerjanya ?)
  • 10 Tujuan Utama Anda

Semoga bisa menginspirasi karir dan hidup Anda secara keseluruhan !

Salam Sukses dan Hormat Kami,

Tim Kontributor LoKerNesia

5 Prinsip Transformasional untuk Karir dan Kehidupan yang Sukses

 5 Prinsip Transformasional untuk Karir dan Kehidupan yang Sukses

Apakah Anda adalah pribadi yang mempunyai tipikal seperti orang kebanyakan yang selalu mempertanyakan, apakah mungkin bisa mendapatkan karir terbaik untuk diri Anda sendiri, dalam perekonomian yang sedang bergejolak seperti saat ini ? (Mungkin salah satu dari skenario berikut ini akan menginspirasi Anda kembali dari usaha untuk mengejar karir dan kehidupan yang Anda inginkan).
  • Apakah Anda merasa takut karena Anda mencintai pekerjaan Anda, tetapi tetap mendengar rumor PHK, atau ..
  • Pernahkah Anda berada dalam proses pencarian kerja selama beberapa waktu namun tanpa hasil yang diharapkan ?!
  • Anda kecewa dengan pekerjaan/ karir Anda saat ini tetapi Anda sendiri percaya bahwa Anda lebih baik tetap bertahan karena setidaknya Anda memiliki pekerjaan
  • Apakah Anda pikir itu terlalu terlambat dalam hidup Anda untuk melakukan apa yang Anda benar-benar cintai, atau ..
  • Apakah Anda sebenarnya siap untuk melakukan apa yang Anda cintai dan hanya tidak yakin bagaimana sih caranya untuk memulai hal tersebut ?!
Anda pasti meremehkan hal apa yang mungkin bagi Anda. Anda adalah PEMIMPIN dari karir dan kehidupan Anda, dan seperti bisnis yang sukses tentu akan ada saatnya waktu untuk merenung, memperbarui atau menemukan kembali segala sesuatu yang telah dijalani, yang adalah kunci untuk sukses berkelanjutan dan pemenuhan jati diri Anda.
 

Bila Anda menerapkan 5 prinsip-prinsip transformasional yang disajikan berikut ini, Anda akan memiliki satu halaman rencana pribadi yang dapat membawa Anda :
  1. Menjadi seorang PEMIMPIN yang proaktif bagi karir Anda sendiri
  2. Menjadi diakui sebagai pemimpin yang hadir dalam tiap lini kehidupan Anda sendiri
  3. Mendapatkan promosi bagi diri Anda secara layak dan banyak lagi (Ya! Bahkan pada saat ini juga!)
  4. Memiliki karir sesuai dengan apa yang Anda cintai, dan
  5. Menjaga agar hidup Anda tetap dalam keseimbangan juga.
"Segala sesuatu dalam hidup Anda adalah sebagai kendaraan untuk transformasi hidup Anda, maka Gunakanlah hal itu!"

Karir dan kehidupan yang Anda paling inginkan adalah hal yang mungkin ketika Anda bersedia untuk bergerak ke arah impian Anda. Terapkan
5 prinsip-prinsip transformasional berikut untuk hidup Anda demi membuat perubahan yang diperlukan dan menemukan awal kehidupan yang baru.


 

Prinsip 1 - Hargai keberhasilan tahun lalu 
Dimulai dengan sikap syukur merupakan langkah pertama yang penting untuk waktu transformasi. Sediakan waktu untuk menuliskan apa yang Anda lakukan dengan baik dan apa yang Anda rasa paling membanggakan dalam karir Anda. Tanpa keraguan, Anda akan mencapai beberapa hal yang menakjubkan.  

Ketika Anda mengakui dan menghargai keberhasilan Anda, maka Anda mengambil tanggung jawab untuk kehebatan diri Anda. Anda bahkan dapat pergi sejauh mungkin untuk memberikan diri Anda sekedar tepukan tangan di punggung atau pelukan yang sangat besar. Berikan penghargaan, dimana hal ini disebabkan karena Anda memang mengagumkan! Luangkan waktu sejenak untuk membuat daftar karir dan prestasi hidup Anda di tahun ini.

Prinsip 2 - Pelajari pelajaran Anda 

Apa yang Anda pelajari dari keberhasilan dan kekecewaan akan mengungkapkan pelajaran hidup utama yang benar-benar bermakna. Tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana saya bisa mencapai prestasi ini"? Jawaban yang bijaksana dari diri Anda akan mengungkap kemampuan, kekuatan dan perilaku Anda secara konsisten yang menunjukkan sikap dan sifat untuk sukses.

Kedua, tanyakan pada diri sendiri, "Apa pelajaran yang harus dipelajari dari kekecewaan/ kegagalan saya"? Jawabannya akan mengungkapkan kepada Anda untuk dijadikan pengingat atau saran untuk diri sendiri. Dengan demikian, Anda adalah guru bagi diri Anda sendiri dan memberikan inspirasi yang besar dan motivasi untuk diri sendiri. Hal-hal ini mungkin merupakan pedoman sederhana yang Anda ikuti seperti :
  • Mengingat apa yang terjadi
  • Menghargai setiap hubungan
  • Katakanlah "ya" untuk langkah berikutnya
  • Kepercayaan terhadap proses yang dijalani
Anda adalah sumber kebijaksanaan terbaik untuk diri Anda sendiri. Dapatkah Anda bayangkan hasil yang Anda dapat capai ketika Anda mengambil waktu untuk belajar dari prestasi dan kekecewaan Anda ? Tuliskan 3 pernyataan nasihat kepada diri sendiri untuk kesuksesan masa depan. Jaga agar tulisan tetap pendek sehingga berkesan di pikiran Anda dan merupakan sebuah pernyataan yang positif.

Prinsip 3 - Perubahan menuju suatu paradigma yang menguatkan dan hidup di dalam gairah Anda 

Prinsip ini adalah tentang hidup dari tempat kebenaran dalam diri Anda ... kehebatan sejati Anda ... tempat di dalam hati Anda di mana Anda bernyanyi. Yang paling penting untuk menjadi sukses adalah untuk berhubungan dengan apa yang telah menahan Anda. Lebih dari itu adalah kemungkinan terhadap keyakinan yang membatasi diri Anda. Salah satu keyakinan paling umum yang akan membatasi diri Anda sebagai orang yang hidup adalah pernyataan "Saya tidak cukup baik".  

Kepercayaan ini antara lain akan menyabotase kesuksesan Anda dan memblokir kemampuan Anda untuk hidup gairah hidup Anda dan mencapai tujuan Anda.
Kenali hal tersebut untuk apa tujuannya dan satu demi satu biarkan hal tersebut pergi dan gantilah dengan pernyataan jujur ​​yang positif, secara pribadi dan di masa sekarang ("Apa yang saya letakkan di pikiran saya untuk saya capai ?"). Yang paling penting, bersedialah untuk meminta bantuan. Banyak dari kita yang percaya bahwa melanggar pola keyakinan lama memerlukan intervensi ilahi. Apa paradigma baru yang memberdayakan hidup Anda?


Prinsip 4 - Hidup sesuai dengan nilai-nilai dan peran kunci 

Jadilah jelas tentang apa yang sebenarnya membuat Anda beranjak dari tempat tidur di pagi hari. Apa prinsip-prinsip pribadi atau standar (nilai) hidup Anda? Nilai adalah penggerak tersembunyi di balik tujuan Anda.  

Nilai-nilai apa yang paling penting dalam hidup Anda?Kunci untuk memiliki keseimbangan dalam hidup Anda adalah kemampuan Anda untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dengan peran utama hidup Anda. 
 
Bayangkan hidup sebagai suatu permainan di mana Anda menyulap sekitar lima bola di udara. Sebagai contoh, Anda menamakan kelima bola tersebut dengan nama berikut ini : "bekerja", "keluarga", "kesehatan", "teman" dan "semangat", dan Anda menjaga semua ini tetap berada di udara. Anda akan segera memahami bahwa bekerja adalah sebuah bola karet. Jika Anda jatuhkan, itu akan memantul kembali. Tapi empat bola lainnya, yaitu keluarga, kesehatan, teman dan semangat adalah terbuat dari kaca. Jika Anda menjatuhkan salah satu saja dari kelompok ini, maka jika mereka akan lecet, rusak atau bahkan hancur. Intinya adalah, mereka tidak akan pernah sama.


Apa peran besar yang Anda jalani dalam hidup, apakah itu sebagai : Orang Tua, Pasangan, Pemilik Usaha, Manajer, dll ? Cobalah sambil berpikir untuk mengidentifikasi peran kunci yang merupakan fokus utama (prioritas) bagi Anda di tahun ini.


Prinsip 5 - Mengatur karir utama Anda dan tujuan hidup serta melacak kesuksesan Anda. 

Nilai-nilai dan peran besar dalam hidup akan mendukung kerangka kerja untuk menetapkan tujuan pribadi dan profesional yang inspiratif. Tetapkan tujuan Anda dengan menjawab pertanyaan : "APA HASIL YANG SAYA INGINKAN UNTUK MEMBUAT TAHUN INI MENJADI TAHUN TERBAIK SAYA dalam setiap PERAN kunci dalam hidup saya ?" Luangkan waktu untuk menuliskan 10 tujuan utama Anda, ambillah tindakan yang konsisten dan yang akan melacak kesuksesan Anda.

Keindahan dalam menerapkan 5 prinsip-prinsip transformasional ini adalah hasil akhirnya nanti. Anda sekarang memiliki rencana pribadi satu halaman yang sederhana untuk diikuti.
  • Saran / Pedoman berdasarkan pelajaran yang telah Anda pelajari tadi
  • Memberdayakan paradigma Anda
  • Fokus utama (peran mana yang Anda inginkan agar terjadi terobosan dalam kinerjanya ?)
  • 10 Tujuan Utama Anda

Semoga bisa menginspirasi karir dan hidup Anda secara keseluruhan !

Salam Sukses dan Hormat Kami,

Tim Kontributor LoKerNesia

Wednesday, November 9, 2011

Kisah Sukses nan Inspiratif - Mike Rini, Sang Penasihat Keuangan PBB & Bank Dunia

http://lokernesia.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-nan-inspiratif-mike-rini.html

Merencanakan keuangan sejatinya dilakukan siapa saja sedini mungkin. Ini penting mengingat kemampuan dan kebutuhan tiap individu dalam segi finansial berbeda-beda. Perencanaan keuangan juga perlu dimulai dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai.

Bagi Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), ketiga hal tersebut menjadi prinsip utama ketika berhadapan dengan klien.

"Kebutuhan rencana keuangan tiap klien berbeda-beda. Mereka yang sedang mencari kerja, misalnya, butuh perencanaan keuangan untuk mendapatkan uang. Sementara yang sudah bekerja, butuh perencanaan keuangan untuk mengelola uang yang mereka miliki," kata Mike ketika berbincang dengan okezone, beberapa waktu lalu.

Perempuan kelahiran 12 Maret 1974 ini memulai profesi sebagai perencana keuangan sekira delapan tahun lalu. Ketika itu dia memutuskan berhenti dari pekerjaannya di sebuah bank untuk terlibat langsung dalam kegiatan perencanaan keuangan secara profesional.

Meski didukung pengalamannya di dunia perbankan, dorongan lebih besar untuk menjadi perencana keuangan ternyata datang dari panggilan hatinya. Ketika menangani nasabah di bank, perempuan berjilbab ini melihat, banyak orang masih membutuhkan bantuan dalam merencanakan keuangan.

"Apalagi ketika berhadapan dengan para nasabah yang menderita akibat krisis ekonomi pada 1997 lalu. Ada yang datang ke saya, bercerita kehilangan uang ratusan juta rupiah atau kehilangan rumah. Saya merasa ingin membantu mereka lebih banyak lagi," tuturnya.

Karier Mike sebagai perencana keuangan profesional dimulai dengan menjalani magang di berbagai lembaga penasihat keuangan seperti Safir Senduk & Rekan, dan Hijrah Institue. Selama sedikitnya dua tahun, Mike rela tidak dibayar demi mendapatkan pelajaran dan jam terbang. "Simpanan gaji saya ketika dulu di bank habis untuk biaya hidup sehari-hari," kenangnya.

Cikal bakal MRE dimulai ketika Mike mengusung nama Mike Rini dan Rekan dalam berbagai proyek perencanaan keuangannya, baik untuk klien individu maupun klien organisasi atau perusahaan. Seiring perkembangan waktu, proyek yang ditangani Mike dan timnya pun makin banyak dengan skala lebih global.

Saat ini Mike menangani proyek-proyek perencanaan keuangan dan pengembangan pemberdayaan masyarakat dari sedikitnya dua organisasi tingkat dunia, yakni Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Bank Dunia.

"Ketika tawaran proyek dari mereka masuk, maka saya mendirikan PT Mitra Rencana Edukasi (MRE) pada Maret 2007. Sebab, proyek-proyek besar seperti itu harus ditangani perusahaan berbadan hukum," imbuh penyuka seni dan kebudayaan tersebut.

Program-program yang ditangani Mike biasanya berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbagai proyek padat karya itu pun mengharuskan Mike mengunjungi banyak daerah di Tanah Air. Di sana, dia tak hanya memberikan penyuluhan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga melakukan riset tentang berbagai program pemberdayaan masyarakat dan buruh migran, misalnya melalui wirausaha.

Mike mengenang, saking padatnya jadwal dan terbatasnya dana, seringkali dia tiba di tempat tujuan mepet waktu. "Tak jarang saya tidak punya waktu untuk mandi dan berganti baju. Akhirnya saya pun hanya membersihkan diri seadanya di stasiun kereta api dan langsung meluncur ke tempat penyuluhan," ujar wanita lajang ini sembari tergelak.

Selain membuat program-program analisis dan pemberdayaan masyarakat, Mike juga aktif mengampu berbagai rubrik perencanaan keuangan di banyak media massa. Dia pun membuat formulasi umum perencanaan keuangan yang dapat diterapkan semua orang dari berbagai kelompok usia dan rentang pendapatan.

Selesai Dalam Tiga Langkah 

Perempuan berjilbab ini yakin, mengelola keuangan sebenarnya tidak sulit dan dapat dilakukan semua orang. Sedikitnya ada tiga hal yang dapat diupayakan dalam merencanakan keuangan.

Pertama, mengeluarkan uang sesuai prioritas kebutuhan, bukan keinginan. Kedua, memerhatikan kewajiban seperti cicilan utang yang harus dibayar. Dan ketiga, menekan biaya hidup sehari-hari. Menurutnya, banyak pendekatan untuk berhemat. Misalnya mengurangi frekuensi jalan-jalan di mall, atau membayar segala sesuatu dengan tunai dan bukan mengandalkan kartu kredit.

"Selain itu, kita juga harus mencari sumber pendapatan lain. Jangan hanya mengandalkan gaji," tutupnya.

Langkah pertama formula tersebut adalah memetakan kekuatan finansial seseorang (assessment). Tahap ini mencakup penilaian seseorang tentang harta, utang, cash flow, dan balance sheet dalam sistem keuangannya.

Dengan bermodalkan assessment tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan keuangan seseorang. "Tujuan perencanaan keuangan tiap tentu berbeda, semua sesuai kebutuhan mereka. Ini harus ditentukan sejak awal," imbuhnya.

Setelah tujuan ditetapkan, maka seseorang yang sedang merencanakan keuangan harus mendata masalah apa saja yang timbul untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mendata masalah tersebut, maka dia akan mudah memasuki langkah selanjutnya, yakni merumuskan solusi.

Langkah berikutnya adalah implementasi solusi tersebut. Hasil implementasi solusi ini bisa jadi sesuai tujuan, bisa juga tidak, atau bahkan melebihi harapan. Poin-poin inilah yang kemudian dievaluasi pada tahap akhir perencanaan keuangan.

"Evaluasi pada tahap akhir formula ini kemudian dapat kita jadikan assesment pada perencanaan keuangan berikutnya. Agar lebih optimal, rencana keuangan harus kita update secara berkala tiap tahun," papar Mike

Penulis buku "120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi" ini mengingatkan, agar efektif, perencanaan keuangan perlu dimulai sejak dini. Setidaknya di awal usia produktif seseorang.

Dia mengilustrasikan, misalnya usia produktif seseorang ada di kisaran 22-55 tahun. Selama rentang itu pula seseorang dapat bekerja untuk menghidupi dirinya. Namun, lepas usia 55 tahun dan memasuki masa pensiun, maka orang tersebut pun tidak lagi memiliki penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidupnya.

Masa usai pensiun inilah yang menjadi titik rawan kebutuhan finansial seseorang. Mike menegaskan, perencanaan keuangan yang baik selama usia produktif akan mampu membuat kehidupan masa pensiun seseorang terjamin.

"Jadi, seseorang punya kesempatan untuk mengakumulasi tabungan selama 33 tahun masa bekerja. Hasilnya dapat menjadi pegangan kita ketika memasuki masa pensiun. Inilah pentingnya merencanakan keuangan. Sebab kita kan tidak bisa selamanya mendapatkan penghasilan," terang pemegang gelar Certified Financial Planner (CFP) training dari The Financial Planning Standard Board Indonesia itu.

Semoga dapat menginspirasi kita untuk terus belajar dan berkarya !

sumber : okezone.com

Kisah Sukses nan Inspiratif - Mike Rini, Sang Penasihat Keuangan PBB & Bank Dunia

http://lokernesia.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-nan-inspiratif-mike-rini.html

Merencanakan keuangan sejatinya dilakukan siapa saja sedini mungkin. Ini penting mengingat kemampuan dan kebutuhan tiap individu dalam segi finansial berbeda-beda. Perencanaan keuangan juga perlu dimulai dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai.

Bagi Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), ketiga hal tersebut menjadi prinsip utama ketika berhadapan dengan klien.

"Kebutuhan rencana keuangan tiap klien berbeda-beda. Mereka yang sedang mencari kerja, misalnya, butuh perencanaan keuangan untuk mendapatkan uang. Sementara yang sudah bekerja, butuh perencanaan keuangan untuk mengelola uang yang mereka miliki," kata Mike ketika berbincang dengan okezone, beberapa waktu lalu.

Perempuan kelahiran 12 Maret 1974 ini memulai profesi sebagai perencana keuangan sekira delapan tahun lalu. Ketika itu dia memutuskan berhenti dari pekerjaannya di sebuah bank untuk terlibat langsung dalam kegiatan perencanaan keuangan secara profesional.

Meski didukung pengalamannya di dunia perbankan, dorongan lebih besar untuk menjadi perencana keuangan ternyata datang dari panggilan hatinya. Ketika menangani nasabah di bank, perempuan berjilbab ini melihat, banyak orang masih membutuhkan bantuan dalam merencanakan keuangan.

"Apalagi ketika berhadapan dengan para nasabah yang menderita akibat krisis ekonomi pada 1997 lalu. Ada yang datang ke saya, bercerita kehilangan uang ratusan juta rupiah atau kehilangan rumah. Saya merasa ingin membantu mereka lebih banyak lagi," tuturnya.

Karier Mike sebagai perencana keuangan profesional dimulai dengan menjalani magang di berbagai lembaga penasihat keuangan seperti Safir Senduk & Rekan, dan Hijrah Institue. Selama sedikitnya dua tahun, Mike rela tidak dibayar demi mendapatkan pelajaran dan jam terbang. "Simpanan gaji saya ketika dulu di bank habis untuk biaya hidup sehari-hari," kenangnya.

Cikal bakal MRE dimulai ketika Mike mengusung nama Mike Rini dan Rekan dalam berbagai proyek perencanaan keuangannya, baik untuk klien individu maupun klien organisasi atau perusahaan. Seiring perkembangan waktu, proyek yang ditangani Mike dan timnya pun makin banyak dengan skala lebih global.

Saat ini Mike menangani proyek-proyek perencanaan keuangan dan pengembangan pemberdayaan masyarakat dari sedikitnya dua organisasi tingkat dunia, yakni Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Bank Dunia.

"Ketika tawaran proyek dari mereka masuk, maka saya mendirikan PT Mitra Rencana Edukasi (MRE) pada Maret 2007. Sebab, proyek-proyek besar seperti itu harus ditangani perusahaan berbadan hukum," imbuh penyuka seni dan kebudayaan tersebut.

Program-program yang ditangani Mike biasanya berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbagai proyek padat karya itu pun mengharuskan Mike mengunjungi banyak daerah di Tanah Air. Di sana, dia tak hanya memberikan penyuluhan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga melakukan riset tentang berbagai program pemberdayaan masyarakat dan buruh migran, misalnya melalui wirausaha.

Mike mengenang, saking padatnya jadwal dan terbatasnya dana, seringkali dia tiba di tempat tujuan mepet waktu. "Tak jarang saya tidak punya waktu untuk mandi dan berganti baju. Akhirnya saya pun hanya membersihkan diri seadanya di stasiun kereta api dan langsung meluncur ke tempat penyuluhan," ujar wanita lajang ini sembari tergelak.

Selain membuat program-program analisis dan pemberdayaan masyarakat, Mike juga aktif mengampu berbagai rubrik perencanaan keuangan di banyak media massa. Dia pun membuat formulasi umum perencanaan keuangan yang dapat diterapkan semua orang dari berbagai kelompok usia dan rentang pendapatan.

Selesai Dalam Tiga Langkah 

Perempuan berjilbab ini yakin, mengelola keuangan sebenarnya tidak sulit dan dapat dilakukan semua orang. Sedikitnya ada tiga hal yang dapat diupayakan dalam merencanakan keuangan.

Pertama, mengeluarkan uang sesuai prioritas kebutuhan, bukan keinginan. Kedua, memerhatikan kewajiban seperti cicilan utang yang harus dibayar. Dan ketiga, menekan biaya hidup sehari-hari. Menurutnya, banyak pendekatan untuk berhemat. Misalnya mengurangi frekuensi jalan-jalan di mall, atau membayar segala sesuatu dengan tunai dan bukan mengandalkan kartu kredit.

"Selain itu, kita juga harus mencari sumber pendapatan lain. Jangan hanya mengandalkan gaji," tutupnya.

Langkah pertama formula tersebut adalah memetakan kekuatan finansial seseorang (assessment). Tahap ini mencakup penilaian seseorang tentang harta, utang, cash flow, dan balance sheet dalam sistem keuangannya.

Dengan bermodalkan assessment tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan keuangan seseorang. "Tujuan perencanaan keuangan tiap tentu berbeda, semua sesuai kebutuhan mereka. Ini harus ditentukan sejak awal," imbuhnya.

Setelah tujuan ditetapkan, maka seseorang yang sedang merencanakan keuangan harus mendata masalah apa saja yang timbul untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mendata masalah tersebut, maka dia akan mudah memasuki langkah selanjutnya, yakni merumuskan solusi.

Langkah berikutnya adalah implementasi solusi tersebut. Hasil implementasi solusi ini bisa jadi sesuai tujuan, bisa juga tidak, atau bahkan melebihi harapan. Poin-poin inilah yang kemudian dievaluasi pada tahap akhir perencanaan keuangan.

"Evaluasi pada tahap akhir formula ini kemudian dapat kita jadikan assesment pada perencanaan keuangan berikutnya. Agar lebih optimal, rencana keuangan harus kita update secara berkala tiap tahun," papar Mike

Penulis buku "120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi" ini mengingatkan, agar efektif, perencanaan keuangan perlu dimulai sejak dini. Setidaknya di awal usia produktif seseorang.

Dia mengilustrasikan, misalnya usia produktif seseorang ada di kisaran 22-55 tahun. Selama rentang itu pula seseorang dapat bekerja untuk menghidupi dirinya. Namun, lepas usia 55 tahun dan memasuki masa pensiun, maka orang tersebut pun tidak lagi memiliki penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidupnya.

Masa usai pensiun inilah yang menjadi titik rawan kebutuhan finansial seseorang. Mike menegaskan, perencanaan keuangan yang baik selama usia produktif akan mampu membuat kehidupan masa pensiun seseorang terjamin.

"Jadi, seseorang punya kesempatan untuk mengakumulasi tabungan selama 33 tahun masa bekerja. Hasilnya dapat menjadi pegangan kita ketika memasuki masa pensiun. Inilah pentingnya merencanakan keuangan. Sebab kita kan tidak bisa selamanya mendapatkan penghasilan," terang pemegang gelar Certified Financial Planner (CFP) training dari The Financial Planning Standard Board Indonesia itu.

Semoga dapat menginspirasi kita untuk terus belajar dan berkarya !

sumber : okezone.com

Tuesday, November 8, 2011

Kisah Sukses : Dari Karyawan Jadi Pengusaha

http://lokernesia.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-dari-karyawan-jadi.html

Bermula dari usaha jasa fotokopi, ketrampilan dan bakat lelaki kelahiran 21 Mei 1975 ini mulai terasah. Didorong oleh kebutuhan keluarganya yang terus meningkat, ia mencari peluang membuka usaha sendiri, dibantu seorang kenalannya di Kantor Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Tangerang, ia membuka usaha jasa fotokopi.

Berbekal tabungan senilai Rp 500 ribu ditambah dengan pinjaman dari beberapa temannya sebesar Rp 15 juta, terbeli mesin fotokopi dan berbagai kebutuhan lain, sementara untuk operasional sehari-hari, Arta Prima, begitu Yulianto menamai usahanya, masih mengandalkan pinjaman temannya.

Seiring perjalanan waktu, usaha Yulianto pun terus berkembang. Terlebih di kompleks Depdiknas, Arta Prima merupakan satu-satunya usaha fotokopi yang menangani hampir sebagian besar penggandaan surat ataupun dokumentasi lain di departemen itu. Hal ini menaikkan omset penjualannya sampai Rp 5-10 juta dalam sebulan. Kepercayaan yang sama dari Telkomsel dan Indosat juga untuk menggandakan materi pelatihan dan berbagai kebutuhan lain yang berhubungan dengan masalah percetakan pun dapat diraihnya.

Untuk mengatasi beban kerja, selain merekrut pegawai, di awal tahun 2003 itu ia mulai mengajukan kredit mikro ke BNI Cabang Palmerah, Jakarta sebesar Rp 50 juta, yang sedianya akan dipakai untuk membeli dua mesin fotokopi dan perlengkapan lain. Hanya dalam tempo tiga hari, modal usaha yang dibutuhkan disetujui, karena dinilai cukup layak (omset Yulianto cukup besar untuk ukuran pengusaha kecil, keberadaan Depdiknas sebagai pelanggan tetap, membuat resiko usahanya lebih kecil) untuk diberikan pinjaman, dengan masa pelunasan selama tiga tahun.

Sementara untuk memperluas pasar ia juga membuka cabang. Pada awal 2006 dengan total dana sebesar Rp 15 juta, ia membuka cabang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sekaligus menambahnya dengan penyewaan komputer. Ekspansi ini berhasil meningkatkan omzet dan kualitas layanannya, baginya pelayanan dan hasil terbaik, adalah kunci utama mempertahankan pelanggan.

Bantuan yang diberikan BNI, mendorong Yulianto untuk mengajukan kredit baru (walaupun omset penjualannya sudah menyentuh angka Rp 30 juta sebulan) guna membeli mesin lagi. Semuanya dilandasi kepercayaan bahwa ekspansi usaha adalah jalan terbaik untuk memperbesar bisnisnya.

Semoga menginspirasi kita semua !

sumber : sukses-biz.blogspot.com

Kisah Sukses : Dari Karyawan Jadi Pengusaha

http://lokernesia.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-dari-karyawan-jadi.html

Bermula dari usaha jasa fotokopi, ketrampilan dan bakat lelaki kelahiran 21 Mei 1975 ini mulai terasah. Didorong oleh kebutuhan keluarganya yang terus meningkat, ia mencari peluang membuka usaha sendiri, dibantu seorang kenalannya di Kantor Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Tangerang, ia membuka usaha jasa fotokopi.

Berbekal tabungan senilai Rp 500 ribu ditambah dengan pinjaman dari beberapa temannya sebesar Rp 15 juta, terbeli mesin fotokopi dan berbagai kebutuhan lain, sementara untuk operasional sehari-hari, Arta Prima, begitu Yulianto menamai usahanya, masih mengandalkan pinjaman temannya.

Seiring perjalanan waktu, usaha Yulianto pun terus berkembang. Terlebih di kompleks Depdiknas, Arta Prima merupakan satu-satunya usaha fotokopi yang menangani hampir sebagian besar penggandaan surat ataupun dokumentasi lain di departemen itu. Hal ini menaikkan omset penjualannya sampai Rp 5-10 juta dalam sebulan. Kepercayaan yang sama dari Telkomsel dan Indosat juga untuk menggandakan materi pelatihan dan berbagai kebutuhan lain yang berhubungan dengan masalah percetakan pun dapat diraihnya.

Untuk mengatasi beban kerja, selain merekrut pegawai, di awal tahun 2003 itu ia mulai mengajukan kredit mikro ke BNI Cabang Palmerah, Jakarta sebesar Rp 50 juta, yang sedianya akan dipakai untuk membeli dua mesin fotokopi dan perlengkapan lain. Hanya dalam tempo tiga hari, modal usaha yang dibutuhkan disetujui, karena dinilai cukup layak (omset Yulianto cukup besar untuk ukuran pengusaha kecil, keberadaan Depdiknas sebagai pelanggan tetap, membuat resiko usahanya lebih kecil) untuk diberikan pinjaman, dengan masa pelunasan selama tiga tahun.

Sementara untuk memperluas pasar ia juga membuka cabang. Pada awal 2006 dengan total dana sebesar Rp 15 juta, ia membuka cabang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sekaligus menambahnya dengan penyewaan komputer. Ekspansi ini berhasil meningkatkan omzet dan kualitas layanannya, baginya pelayanan dan hasil terbaik, adalah kunci utama mempertahankan pelanggan.

Bantuan yang diberikan BNI, mendorong Yulianto untuk mengajukan kredit baru (walaupun omset penjualannya sudah menyentuh angka Rp 30 juta sebulan) guna membeli mesin lagi. Semuanya dilandasi kepercayaan bahwa ekspansi usaha adalah jalan terbaik untuk memperbesar bisnisnya.

Semoga menginspirasi kita semua !

sumber : sukses-biz.blogspot.com

Tuesday, November 1, 2011

Mantan Seorang Petugas Keamanan Menjadi Pengusaha Perumahan Mewah

Fauzi Saleh, Mantan Seorang Petugas Keamanan Menjadi Pengusaha Perumahan Mewah

Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.

Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.

Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.

Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.

Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.

Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.

Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.

“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.

Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.

Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.

“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”

Mantan Seorang Petugas Keamanan Menjadi Pengusaha Perumahan Mewah

Fauzi Saleh, Mantan Seorang Petugas Keamanan Menjadi Pengusaha Perumahan Mewah

Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.

Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.

Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.

Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.

Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.

Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.

Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.

“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.

Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.

Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.

“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”

Monday, October 24, 2011

Kisah Pengusaha Sukses Eka Tjipta Widjaja (Pemilik Sinar Mas Group)

http://lokernesia.blogspot.com/2011/10/kisah-pengusaha-sukses-eka-tjipta.html

Eka Tjipta Widjaja (lahir di Coan Ciu, Fujian, Republik Rakyat Cina dengan nama Oei Ek Tjhong, 3 Oktober 1923) adalah pengusaha dan pendiri serta pengendali Grup Sinar Mas. Ia merupakan orang kedua terkaya di Indonesia menurut Majalah Globe Asia dengan kekayaan mencapai 4 milyar Dolar Amerika Serikat.

Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, Republik Rakyat Cina. Pada tahun 1931. ia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia juga merupakan pendiri dari Yayasan Eka Tjipta Foundation.

Jiwa bisnisnya sudah telihat ketika ia berusia sembilan tahun. Saat itu, Eka dan keluarganya hidup dalam kemiskinan. Eka pun membantu sang ayah berjualan di Ujung Pandang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Eka pun berjualan dari rumah ke rumah. Walaupun hanya dapat berkomunikasi dalam bahasa Hokkian, Eka tidak patah semangat untuk berjualan. Ia banyak menggunakan bahasa "Tarzan", yaitu dengan menujuk-nunjuk atau menggunakan bahasa tubuh untuk menjual barang bawaannya. 

Karena terdidik dengan pola sebagai pedagang, ia pun memutuskan untuk berusaha sendiri pada usia yang masih sangat belia, 15 tahun. Usaha pertama yang dilakukannya adalah menjual biskuit dan gula-gula. Namun karena tidak ada modal, Eka lantas bermaksud mengambil barang dulu dan kelak setelah menjadi uang baru dibayar. Tentunya, ia tak langsung dipercaya. Ia banyak sekali mendapat penolakan di beberapa toko grosir. 

Ditolak di beberapa grosir tak membuatnya berputus asa. Eka pun menaruh jaminan ijazah SD sebagai identitas untuk bisa mengambil barang-barang dagangannya. Dengan cara ini, ia pun pelan-pelan bisa mendapat kepercayaan mengambil barang tanpa harus membayar di muka, meski barang yang bisa dijual tidak banyak. Kala itu, ia mendapat jatah empat buah kaleng biskuit dan gula-gula kembang senilai 21,50 gulden. Dengan barang jualan itu, ia selalu bersemangat berjualan dengan bersepeda ke toko-toko di wilayah Makasar. Pelan tapi pasti, usaha ini terus berkembang hingga akhirnya ia bisa berjualan dengan menyewa becak. 

Saat mulai berkembang, bisnisnya sempat goncang. Ketika Jepang masuk Makasar tahun 1941, ia jatuh miskin lagi. Tetapi Eka memang tipikal orang yang pantang menyerah. Meski jatuh berkali-kali, ia tetap semangat membangun kembali usahanya. Saat itulah ia melihat truk-truk tentara Jepang yang sedang membuang bongkahan. Eka melihat sak-sak tepung terigu, semen, besi-besi bekas, dan merasa barang-barang itu merupakan peluang bisnis yang bisa digarap untuk kembali membangun usaha. Barang-barang bekas tersebut lantas dibawanya kembali ke rumah, dibungkus seperti semula, kemudian dijualnya. Perkiraannya ternyata tepat. Barang bekas itu ternyata laku. 

Itulah gambaran keuletan seorang Eka Tjipta. Figurnya memang dikenal pantang menyerah. Dengan kekayaan mental itu, usaha demi usaha yang dirintis oleh Eka berbuah manis. Kini, dengan Sinar Mas-nya, ia telah memiliki empat sayap bisnis utama yang meliputi bisnis finansial, bubur kertas (pulp) dan kertas, agrobisnis, dan real estate. Bisnis keuangan dikendalikan Sinar Mas Multiartha, sementara usaha pulp di bawah Asia Pulp & Paper. Sementara itu, kelompok agrobisnis dikendalikan Smart Corp dan propertinya ada di bawah kendali Duta Pertiwi. 

Eka bukan hanya memiliki jiwa bisnis, namun ia juga memiliki jiwa sosial. Untuk itu Eka mendirikan yayasan "Eka Tjipta Foundation" sebagai bentuk kepedulian sosialnya. Eka berusaha menunjukkan kepedulian dengan mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang di antaranya  memberikan perhatian pada persoalan pembangunan sosial kemasyarakatan. 

Berada ditengah-tengah perekonomian keluarga yang sulit membuat Eka harus berjuang membantu orangtua mencukupi kebutuhan mereka. Semangat dan tekad yang kuat untuk membantu keluarganya berbuah manis. Berbagai pengalaman pahit dalam berdagang ia jalani dengan sikap optimis. Eka merupakan sosok yang tidak mudah putus asa dan pantang menyerah. Ketika gagal ia mampu untuk bangkit lagi. Bangkit dengan membaca peluang yang ada disekitarnya. Kekayaan mental seperti inilah yang perlu selalu kita miliki untuk menjadi seorang pemenang, dalam segala bidang.

Semoga Sukses !

Hormat Kami,
Tim Kontributor LoKerNesia