Monday, August 24, 2009

Cara Mengurangi nafsu makan







Tanya:


Yth dr Dadang,
Dok, berat badan saya 65 kg dan tinggi 156 cm. Saya ingin menurunkan berat badan saya, tetapi jika sudah turun gampang balik lagi ke berat semula, sehingga saya agak frustrasi. Bagaimana cara agar berat tidak naik lagi, dan bagaimana cara mengurangi nafsu makan?

Terima kasih dok.


Desy-Jakarta



Jawaban :


Yang terhormat sdri. Desy,
Anda dengan berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm mempunyai indeks massa tubuh (IMT) 27,0, termasuk kategori obesitas. Anda dianjurkan mempunyai berat badan dengan IMT 21 yaitu 51 kg.


Frustasi karena ingin menurunkan berat badan, tetapi jika sudah turun gampang balik lagi ke berat semula sering menjadi penyebab nafsu makan tinggi dan obesitas.


Banyak penelitian menemukan adanya hubungan nafsu makan tinggi dengan the level of psychological events and behaviour, fisiologis lambung, usus, darah, dan fisiologi sistem saraf pusat. Oleh karena itu, Anda harus mengelola stres psikologis dan mengubah perilaku untuk mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan agar berat tidak naik lagi.


Saat mengelola stres psikologis, Anda melakukan behaviour modification, misalnya mengurangi frekuensi makan di luar rumah, mal, cafe dan restoran. Anda berusaha mengonsumsi makanan di rumah atau membawa bekal makanan dari rumah.


Anda harus membuat dan mengatur jadwal makan atau mengisi perut secara ketat. Di luar jadual mengisi perut, Anda hanya boleh minum air putih atau teh tawar saja.


Anda harus berusaha untuk membatasi porsi makan dan jumlah makanan dalam piring. Apabila makanan pokok sehari-hari nasi, maka Anda harus menempatkan nasi, lauk pauk hewani, lauk pauk nabati dan sayuran sekaligus dan secukupnya artinya tidak terlalu sedikit dan tidak berlebihan.


Selain itu, Anda harus menghilangkan makanan dan minuman camilan manis bergula, gorengan-gorengan asal tepung dari rumah dan kantor. Makanan selingan yang jadwalnya sudah dibuat sebaiknya berupa buah-buahan atau sayuran saja.


Selain behaviour modification untuk menurunkan berat badan, Anda juga harus mengikuti nutritional therapy and dietary therapy, sport therapy dan drug therapy oleh dokter spesialis kompeten.


Dadang Arief Primana


Dokter Spesialis gizi Klinik dan Kedokteran Olahraga


Sumber : Bisnis Indonesia.com


No comments:

Post a Comment