Monday, August 24, 2009

Khawatir Sperma Habis


Masalah :


Dr. Ryan yang makin ganteng. Dok, saya dan suami baru saja menikah (seminggu yang lalu). Jadi, saat saya menulis surat ini, kami tengah berbulan madu. Tetapi saya justru sedang mengkhawatirkan kondisi suami saya. Setiap hari, kami berhubungan seks. Yang saya takutkan spermanya akan habis. Saya takut, kelak bila ia berusia 45 tahun, dia jadi pria loyo dok. Sekarang usianya 33 tahun, sedangkan saya 20 tahun. Terima kasih banyak dok.


Ayang – Cibubur


Jawaban :

Ayang dan suami yang tengah berbulan madu. Ayang tak perlu kuatir dengan sperma suami yang sering dikeluarkan , karena tak akan habis. Walau sperma itu dikeluarkan melalui masturbasi maupun hubungan seksual.


Kenapa? Karena sperma terus diproduksi. Setiap harinya, dalam kondisi normal, seorang laki-laki akan memproduksi sperma sekitar 200-500 juta sperma. Selain itu, kemampuan melakukan hubungan seksual dan mencapai orgasme serta ejakulasi juga tidak terbatas.


Selama fungsi buah pelir ( Testis ) dan kelenjar kelamin yang lain normal, sel-sel spermatozoa dan cairan sperma akan tetap diproduksi. Tentu saja jumlah selnya menjadi lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang lebih jarang mengalami ejakulasi. Namun, bukan berarti jika semakin lama tidak dikeluarkan, jumlah selnya akan menjadi semakin banyak.


Sperma yang lama tidak dikeluarkan akan mengalami peristiwa penyerapan kembali oleh dinding saluran sperma. Dengan peristiwa penyerapan kembali ini, kuantitas dan kualitas sperma tetap dipertahankan dalam nilai normal dalam waktu tertentu. Adapun kriteria dari sperma yang sehat dan subur menurut WHO adalah ;


* Gerakannya sangat cepat dan lurus
* Mempunyai kemampuan bertahan hidup yang cukup lama, yakni sekitar 24 – 72 jam.
*Jumlahnya mencukupi, yakni antara 200-500 juta sperma.
* Bebas dari bakteri



Kriteria diatas hanya dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium khusus untuk kesuburan oleh seorang ahli andrologi sehingga hasilnya pun dapat lebih akurat dan terpercaya.


Karena itu, dalam pemeriksaan untuk mengetahui nilai normalnya, sperma yang dikumpulkan adalah yang "berusia" 3-7 hari setelah ejakulasi yang terakhir. Di bawah tiga hari setelah ejakulasi, sperma menunjukkan hasil yang tidak akurat. Demikian juga sperma yang lebih dari tujuh hari setelah ejakulasi.


Tidak ada perbedaan pengaruh antara sperma yang dikeluarkan melalui hubungan seksual dan masturbasi. Artinya, sperma yang dikeluarkan ketika melakukan hubungan seksual sama saja dengan yang melalui masturbasi atau aktivitas seksual seperti yang Anda lakukan.
Tidak ada akibat apa pun yang terjadi karena mengeluarkan sperma tidak di dalam vagina.


Untuk Ayang, nikmati saja bulan madu kalian. Tak usah mengkuatirkan sperma suami habis. Selamat berbulan madu!


dr. Ryan Thamrin


Sumber : Wanita Indonesia

No comments:

Post a Comment