Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000:143). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.
belajar itu anugrah jadi apa yang kita tidak tahu gak ada salahnya kita bertanya, apapun bisa kita lakukan tergantung prosesnya saja, memang ada yang instan ataupun juga proses mendapatkannya perlu perjuangan, hasilnya kita dapatkan sebanding dengan apa yang akan kita wujudkan. belajar itu penting, terserah sih tergantung kita menganalogikan belajar itu apa. hanya sekedar menambah pengetahuan ataupun sebagai pembuka gerbang meluaskan sayap sayap kita di pengetahuan yang kita cari.
No comments:
Post a Comment